Catatan Kecil: Perjalanan Tennis Selama 5 Bulan

slug
catatan-kecil-perjalanan-tennis-selama-5-bulan
date
Sep 20, 2024
status
Published
tags
Tennis
Diary
summary
Perjalanan lima bulan ini memang baru permulaan. Masih banyak yang ingin saya pelajari dan capai dalam dunia tenis.
type
Post
Semakin ke sini, saya semakin mengerti bagaimana cara mengayunkan raket dengan benar. Posisi badan saat return bola menjadi lebih natural, ritme bola lebih bisa saya rasakan, dan saya mulai memahami pentingnya kontrol dalam setiap ayunan. Serve, yang dulu terasa sangat menantang, kini terasa lebih konsisten. Tidak hanya itu, saya juga merasa beruntung bisa bergabung dalam komunitas tenis di Gresik, yang memberikan kesempatan bertemu banyak teman baru.
Dulu, saya bermain tenis hanya dengan teman-teman kantor, namun kini lingkaran teman bermain saya semakin luas. Banyak dari teman-teman saya, seperti Ayu Balqis, Abda, Alfi, dan Mbak Nita, mulai menunjukkan ketertarikan pada dunia tenis. Walaupun mereka belum memiliki kemampuan yang cukup dalam bermain tenis, semangat mereka sangat terasa. Bagi saya, itu adalah hal yang paling penting, karena dengan semangat yang besar, kemampuan teknis akan menyusul. Kami sering bermain bersama, dan hal ini memberikan saya motivasi lebih untuk terus mengasah kemampuan saya sendiri.
Meski begitu, saya menyadari bahwa tidak semua teman saya selalu bisa konsisten berlatih. Ada kalanya, saya melihat mereka begitu bersemangat saat latihan atau drill bersama komunitas, tapi kemudian semangat itu menurun karena mereka tidak bisa berlatih secara rutin. Saya terkadang berpikir, "Sayang sekali, kemarin feel kamu sudah bagus, tapi karena jarang latihan, progressmu kembali seperti awal lagi." Namun, saya tetap bersyukur bahwa setidaknya mereka masih punya ketertarikan terhadap dunia tenis. Yang penting, mereka tetap memiliki niat dan keinginan untuk terus belajar.
Selain teman-teman saya, saya tidak bisa melupakan peran penting Pak Hendra, pelatih saya yang selalu sabar dan penuh humor saat mengajari. Beliau adalah pelatih favorit saya. Dari awal saya belajar tenis, Pak Hendra selalu mengajarkan dengan pendekatan yang mudah dipahami. Logika dan teori yang beliau berikan sangat membantu saya untuk memahami teknik-teknik dasar tenis. Saya masih ingat, latihan pertama saya sangat tegang dan kaku. Tapi berkat kesabaran dan cara mengajarnya yang santai namun penuh dengan improvisasi, saya mulai menikmati setiap latihan, dari yang dulu merasa tegang hingga kini bisa lebih rileks mengayunkan raket.
Pak Hendra juga sering menyelipkan gurauan di sela-sela latihan, membuat suasana lebih ringan dan menyenangkan. Itu membuat saya semakin menikmati proses belajar tenis. Saya sangat berterima kasih atas dedikasi dan ilmu yang beliau berikan. Dari beliau, saya belajar bahwa tenis bukan hanya tentang fisik, tapi juga soal mindset dan kesabaran dalam prosesnya.
Perjalanan lima bulan ini memang baru permulaan. Masih banyak yang ingin saya pelajari dan capai dalam dunia tenis. Tapi saya bersyukur telah memulai, dan lebih penting lagi, saya tidak berjalan sendirian. Terima kasih kepada semua teman, komunitas, dan terutama kepada Pak Hendra yang telah memberikan bimbingan luar biasa. Saya yakin, perjalanan ini akan terus berlanjut dengan semangat yang semakin besar.

Momen Senyum Bahagia

notion image
notion image
notion image

© Mochammad Fawwaz Islami 2024