Kenapa Saya Dulu Sangat Nakal?
slug
kenapa-saya-dulu-sangat-nakal
date
Nov 2, 2024
status
Published
tags
Diary
summary
type
Post
Malam minggu di Lawson - Dr. Soetomo, duduk sambil merenung, menulis refleksi tentang masa kecil yang, ya… cukup nakal. Terkadang, saat mengingat semua kenakalan itu, aku bengong sendiri—betapa berbeda diri ini sekarang. Dulu, semua tindakan seperti tanpa beban, dan kalau dipikir-pikir lagi, ya kok bisa sebego itu, ya?
Masa kecil penuh kenakalan yang kalau diceritakan bisa bikin senyum-senyum sendiri. Dari bolos ngaji, ngumpet di warnet sampai berhutang hanya demi main game, sampai merasa jadi “penguasa” sekolah karena, yah… anaknya guru. Semua itu sekarang bikin aku ketawa sendiri, tapi ada bagian yang hanya akan kubagikan sama istriku nanti, hahaha.
Sekarang, aku jadi sadar kalau tindakan yang merugikan diri sendiri itu lebih baik dihindari. Hidup terasa lebih damai kalau bisa menjaga diri sendiri dan orang lain, meskipun, jujur aja, nggak mungkin bikin semua orang bahagia. Seperti coklat, kita bisa manis, tapi tetap nggak semua orang suka—dan itu nggak apa-apa.