Perbedaan Dividen Interim dan Dividen Final

slug

perbedeaan-dividen-interrim-dan-dividen-final

date

Sep 29, 2024

status

Published

Perbedaan Deviden Interim dan Deviden Final?

Dividen Interim dan Dividen Final adalah dua jenis pembagian dividen kepada pemegang saham, dan keduanya memiliki perbedaan berdasarkan waktu dan persetujuan distribusinya:

1. Dividen Interim

Definisi: Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sebelum tahun buku perusahaan berakhir atau sebelum laporan keuangan tahunan diselesaikan. Biasanya, dividen interim diberikan berdasarkan kinerja keuangan perusahaan dalam periode tertentu, seperti kuartal atau semester.

Persetujuan: Dividen interim biasanya diputuskan oleh Direksi perusahaan, namun masih memerlukan persetujuan dari dewan komisaris. Karena ini diberikan di tengah jalan, hasil keuangan yang digunakan sebagai dasar perhitungan adalah sementara.

Kapan Dibayarkan: Dibayarkan dalam periode berjalan, bisa beberapa kali dalam setahun, tergantung kebijakan perusahaan.

Tujuan: Dividen interim sering kali dibayarkan untuk memberikan sinyal positif kepada pasar atau pemegang saham bahwa perusahaan memiliki arus kas yang kuat.

Contoh:

Sebuah perusahaan membagikan dividen interim setelah laporan keuangan semester pertama menunjukkan laba yang cukup besar.

2. Dividen Final

Definisi: Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham setelah laporan keuangan tahunan selesai dan laba bersih untuk tahun fiskal penuh diketahui. Dividen final diberikan setelah tutup buku tahun berjalan, dan biasanya merupakan dividen utama perusahaan untuk tahun tersebut.

Persetujuan: Dividen final harus mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Keputusan ini didasarkan pada laporan keuangan tahunan yang diaudit, sehingga mencerminkan hasil kinerja tahunan yang sesungguhnya.

Kapan Dibayarkan: Dibayarkan sekali setelah tahun buku berakhir, biasanya setelah RUPS tahunan.

Tujuan: Dividen final diberikan sebagai pembagian utama dari laba bersih tahunan, dan besarannya sering kali lebih besar dibandingkan dividen interim (jika ada).

Contoh:

Setelah laporan keuangan tahunan selesai dan RUPS menyetujui, perusahaan membagikan dividen final kepada para pemegang saham berdasarkan laba bersih yang diperoleh.

3. Perbandingan Utama

Aspek	Dividen Interim	Dividen Final
Waktu Pembayaran	Di tengah periode berjalan	Setelah tahun buku selesai
Persetujuan	Direksi dan Komisaris	Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Berdasarkan	Laporan keuangan sementara	Laporan keuangan tahunan
Frekuensi	Bisa beberapa kali setahun	Hanya sekali setahun

Kesimpulan

Dividen interim adalah pembayaran di tengah tahun berdasarkan kinerja sementara.

Dividen final adalah pembayaran setelah kinerja setahun penuh dinilai dan disetujui dalam RUPS.

Seperti biasanya belajar yang baik adalah dengan memberikan sebuah contoh sederhana agar pemahaman kita jauh lebih mengerti. Saya berikan contoh perusahaan PT United Tracktor atau $UNTR akan membagikan sebuah Dividen Interim.

Pengumuman tersebut merupakan informasi resmi dari sebuah perusahaan mengenai rencana pembagian Dividen Interim untuk tahun buku 2024. Berikut adalah penjelasan dari setiap bagian dalam pengumuman tersebut:

4. Keputusan Pembagian Dividen Interim

Pengumuman ini menyatakan bahwa Dewan Komisaris telah menyetujui keputusan Direksi untuk membagikan Dividen Interim kepada pemegang saham. Keputusan ini diambil melalui Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris yang ditandatangani pada tanggal 26 September 2024. Ini berarti pembagian dividen interim tidak memerlukan rapat formal, tetapi disetujui melalui mekanisme sirkuler, yang merupakan prosedur umum di mana anggota dewan memberikan persetujuan tertulis.

5. Jumlah Dividen Interim yang Dibagikan

Total Dividen Interim yang dibagikan oleh perusahaan kepada seluruh pemegang saham adalah sebesar Rp 2.422.416.693.712 (sekitar Rp 2,42 triliun).

Dividen per saham adalah Rp 667. Ini berarti setiap pemegang saham akan menerima Rp 667 untuk setiap saham yang mereka miliki.

6. Cum dan Ex Dividen

Cum Dividen: Ini adalah tanggal terakhir di mana seorang investor harus memiliki saham untuk berhak mendapatkan dividen.

Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 7 Oktober 2024.
Cum Dividen di Pasar Tunai: 9 Oktober 2024.

Ex Dividen: Ini adalah hari setelah Cum Date, di mana jika Anda membeli saham, Anda tidak berhak mendapatkan dividen.

Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 8 Oktober 2024.
Ex Dividen di Pasar Tunai: 10 Oktober 2024.

7. Recording Date

Recording Date adalah tanggal di mana daftar pemegang saham yang berhak atas dividen akan ditutup. Pada tanggal ini, siapa pun yang terdaftar sebagai pemegang saham akan berhak menerima dividen.

Recording Date: 9 Oktober 2024.

8. Pelaksanaan Pembayaran

Tanggal pembayaran dividen adalah 24 Oktober 2024. Pada tanggal ini, perusahaan akan mentransfer dividen ke rekening pemegang saham yang berhak.

9. Koordinasi dengan BEI, KSEI, dan Biro Administrasi Efek

Pengumuman ini juga menjelaskan bahwa perusahaan telah berkoordinasi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan biro administrasi efek perusahaan untuk memastikan kelancaran proses distribusi dividen.

Kesimpulan

Pengumuman ini memberi tahu pemegang saham tentang detail pembagian dividen interim, termasuk total dividen, dividen per saham, dan jadwal penting seperti Cum Date, Ex Date, dan tanggal pembayaran. Pemegang saham yang ingin menerima dividen ini harus memiliki saham sebelum atau pada tanggal Cum Date dan memastikan mereka terdaftar pada Recording Date.