Mewujudkan Impian: Perjalanan Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

slug

target-2025-sampai-2027

date

Sep 14, 2024

status

Published

1. Memberangkatkan Umroh untuk Bapak dan Ibu

Tahun ini tabungan saya sudah menyentuh sekitar 150 juta secara cash dan ada beberapa yang saya masukkan ke sektor saham. Malam itu ibu pernah bilang pada saya jikalau beliau ingin sekali pergi Haji, saya hanya diam dan berpikir. Melihat umur bapak dan ibu yang sudah menyentuh di sekitar 50 saya memiliki plan umroh saja agar beliau tetap bisa beribadah di sana, kalau saya pakai uang sekitar 70 juta untuk bapak dan ibu saya secara langsung itu bagus sekali namun pemikiran untuk pengolahan keuangan jadi kurang baik mengingat cashflow saya untuk perputaran uang akan jadi kurang baik. Akhirnya saya memutuskan melakukan set target pada tahun 2025 saja untuk memberangkatkan umroh Bapak dan Ibu.

2. Memiliki Tabungan Haji

Siapa yang tidak ingin apabila pada suatu saat nanti kita bisa beribadah di Makkah dan Madinah dengan orang yang dicintai apalagi beribadah haji. Meskipun kita mendaftarkan diri secara bebarengan namun kita juga belum pasti tahu apakah berangkat ke Baitullah bersama sama juga. Pikiran tersebut di kesampingkan saja yang penting niat untuk menabung dan menyelesaikan urusan administrasi pada tahap awal sudah kita penuhi. Estimasi saya untuk melakukan pendaftaran tentunya pada tahun 2027 setelah menikah dan itu dibutuhkan biaya sekitar 70 juta untuk 2 orang.

3. Memiliki Rumah di Surabaya/Gresik

Memiliki sebuah uang down payment sekitar 150 - 200 juta adalah salah satu keinginan saya agar bisa memiliki rumah di Surabaya / Gresik. Menurut saya apabila membeli uang secara cash itu bisa bisa saja dengan range pembelian dilakukan pada tahun 2030/2032 dengan syarat mendapatkan rezeki sangat begitu banyak aminnn. Maka dari itu saya set target down payment sekitar 150-200 juta bisa saya kumpulkan sebelum saya menikah. Saya yakin dengan penghasilan saya saat ini saya bisa mendapatkan down payment pada tahun 2027.

4. Mengikat Janji

Bagi saya untuk mencapai keinginan ke 4 saya sangat susah bukan karena uang namun karena kesepakatan antara pasangan, orang tua, dan mertua. Keinginan saya melakukan hal tersebut karena simple resepsi di sebuah gedung dan mengundang banyak orang akan menjadikan keuangan yang dipersiapkan harus lebih extra. Saya sebagai laki laki tentunya harus menyiapkan dana untuk pernikahan baik itu lamaran, pre-wedding, mas kawin, akad, sampai resepsi sekitar 75 + 35 juta di tahun 2027.

5. Mengunjungi Makkah Setelah Menikah

Saya memiliki beberapa opsi. Opsi yang pertama adalah apakah istri mau berangkat langsung umroh yang dimana bisa menggunakan dana yang sudah saya siapkan pada nomor 2? atau menunda umroh yang bisa dikatakan 3 tahun kedepan setelah menikah di tahun 2030. Sekali lagi ini saya kembalikan ke istri agar saya bisa melihat pendapat jauh lebih baik mana opsi yang kita pilih.

6. Liburan ke Banda Neira

Saya ingin sekali liburan ke tempat tersebut dengan pasangan saya, Sekitar 25 juta untuk 2 orang itu sudah dengan package yang sangat baik. Kemungkinan setelah menikah saya akan mengambil cuti kerja untuk mengajak istri saya ke tempat ini 🥰

Sepertinya list target yang saya sebutkan diatas apabila di nominalkan sangat begitu berat namun bagi saya ini justru menjadi semangat bekerja keras untuk menabung meraih mimpi yang diinginkan. Saya sangat percaya bahwa dengan perencanaan yang matang dan disiplin dalam menabung, mimpi-mimpi ini bukanlah hal yang mustahil.

Saya selalu percaya bahwa segala sesuatu yang besar dimulai dari langkah-langkah kecil. Menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan, mengatur pengeluaran secara bijak, serta mencari peluang investasi yang tepat adalah bagian dari strategi saya untuk mencapai target-target tersebut.

Salah satu hal yang membuat saya semakin yakin adalah keyakinan bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan niat baik akan selalu dibukakan jalan. Selain itu, saya juga merasa bahwa impian-impian ini tidak hanya tentang materi atau capaian duniawi semata, melainkan juga bentuk rasa syukur dan bakti kepada orang tua serta usaha untuk membangun kehidupan yang berkah bersama pasangan di masa depan.

Tentu saja, dalam perjalanan menuju pencapaian mimpi-mimpi ini, ada banyak tantangan yang mungkin akan saya hadapi. Namun, justru tantangan inilah yang akan mengajarkan saya tentang arti kesabaran, keuletan, dan pentingnya doa dalam setiap langkah yang saya ambil.

Akhirnya, saya berharap bahwa di tahun 2025 sampai 2027 nanti, saya bisa melihat satu per satu impian ini menjadi kenyataan. Meski berat, saya siap untuk terus bekerja keras dan berjuang demi masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan orang-orang tercinta.